Mini Notebook Daur Ulang

Senin, 28 Mei 2012 0 komentar

Ide ini berawal dari seringnya saya memakai notebook kecil untuk mencatat berbagai hal. Notebook relatif lebih mudah dan cepat untuk mencatat segala sesuatu kapanpun dimanapun. Namun ini menimbulkan permasalahan tersendiri, yaitu banyaknya penggunaan kertas. Mungkin kegiatan mencatat bisa dilakukan dengan media elektronik seperti smartphone dan tablet. Banyak tersedia berbagai aplikasi catatan yang mudah dan memiliki berbagai fitur. Namun tetap saja bagi beberapa orang memakai buku catatan keci terasa lebih praktis. Itu juga yang saya rasakan.

Dan saya terpikir untuk membuat buku catatan kecil dari kertas daur ulang. Banyak kertas yang hanya digunakan satu sisi, dan sisi lainnya masih kosong. Bila dikumpulkan, kita potong kecil, dan kita jilid bagian atasnya, maka akan jadilah notebook mini yang ramah lingkungan. Its just Simple Idea to save your earth. Simply Reduce, Reuse, Recycle

daur ulang kertas menjadi notebook
notebook daur ulang

Cool Recycle Paper #1

Senin, 14 Mei 2012 0 komentar

Penggunaan kertas sudah terlampau banyaknya. Dibutuhkan Pulahan hektar hutan yang ditebang untuk memproduksi kertas per tahunnya. coba cek datanya di tulisan saya sebelumnya : "Fakta yang Membuat Kayu Menangis Karena Kertas"

Kalau menurutmu kertas sudah bisa dipakai lagi, daripada kita buang kertas sia-sia, mending kita sedikit kreatif dengan membuat berbagai kerajinan yang keren ini..Adakah ide lain untuk memanfaatkan kertas yang tidak terpakai? Share Your #EcoStyle idea :)


Paper Flower




Paper Hair lamp
visit the tutorial how to make here: http://www.designsponge.com/2011/03/weekly-wrap-up-paper-scrap-light.html


Old Paper Envelope
Visit tutorial how to make it here: http://alisaburke.blogspot.com/2010/11/holiday-crafting-with-book-pages.html

CD Cover DIY

Paper Tree


ini nanti kalau hasil karya kertasnya mau dibikin lebih keren


Maip Sai boat
other maps crafts:  http://sunniest.ru/2011/04/25/diy-maps/




the turorial of above (on japanese language, just translete the page, haha) : http://ameblo.jp/kagoamishi/entry-10813340216.html




Flower Magazine

the tutorial how to make that flower magazine: http://kindawonderful.typepad.com/pink_paper_peppermints/2008/06/3-d-pop-up-recycled-magazine-flowers-31-crafty-flowers-in-31-days---day-21.html

masih ada banyak inspirasi membuat kreativitas dari kertas bekas. Coba browsing deh. Malah ada yang sukses berbisnis daur ulang kertas bekas.

Lets save paper, save earth guys :)

Fakta yang Membuat Kayu Mengangis Karena Kertas

0 komentar

Tulisan ini saya ambil dari sebuah thread di kaskus
melanjutkan dari tulisan sebelumnya : "Save Paper Save Tree"
Sumber asli bisa dilihat disini

Pernahkah anda menghitung berapa banyak kertas yang anda gunakan dalam sehari. Jika dalam sehari anda menggunakan 20 lembar kertas, maka dalam sebulan anda menghabiskan 600 lembar kertas. Dalam setahun, anda menghabiskan 7200 lembar kertas. Kertas biasa kita pakai dalam aktivitas sehari-hari, dari untuk menulis, membungkus kado, pembungkus makanan, dan lain-lain.

Dapatkah anda membayangkan bagaimana jadinya bila tidak ada kertas. Kertas biasa kita jumpai dan karena relatif mudah untuk mendapatkannya maka tidak heran jika pemakaian kertas cenderung sesuka hati penggunanya. Tingkat kebutuhan kertas pun kemudian makin meningkat dari hari ke hari. Jika dahulu adanya komputer dan e-mail diyakini dapat mengurangi pemakaian kertas. Namun nyatanya tidak demikian, kebutuhan akan kertas tetaplah tinggi.

Tingginya kebutuhan akan kertas berimbas pada ketersediaan kayu, dimana kayu diolah menjadi bubur kertas (pulp) dan kemudian diolah lagi menjadi kertas. Menurut Prof. Dr. Sudjarwadi (UGM), 1 rim kertas setara dengan 1 pohon berumur 5 tahun. Untuk setiap ton, pulp membutuhkan 4,6 meter kubik kayu, dan 1 ton pulp menghasilkan 1,2 ton kertas. 1 hektar hutan tanamanan industri (acacia) dapat menghasilkan kurang lebih 160 meter kubik kayu. Jika pertahun diproduksi 3 juta ton pulp, maka membutuhkan 86.250 hektar hutan.


Bagaimana hutan kita tidak menangis kalau puluhan ribu hektar hutan harus menjadi kertas. Apa ketas akan bisa membuat oksigen, menahan banjir, memberi keindahan alam?
Dan pada akhirnya yang menangis tidak hanya hutan, tetapi kita dan anak cucu kita juga.

Lets save earth, save forest,

Save Paper Save Tree

0 komentar

Tulisan ini saya kutip dari sebuah thread di kaskus
lihat versi lengkap thread disini

Setiap proses produksi kertas memerlukan bahan kimia, air dan energi dalam jumlah besar dan tentu saja bahan baku, yang pada umumnya berasal dari kayu. Ternyata untuk memproduksi 1 rim kertas diperlukan 1 batang pohon usia 5 tahun .Setelah selesai proses produksi, maka akan di hasilkan limbah yang juga sangat besar, baik secara kuantitatif dalam bentuk cair, gas dan padat, maupun secara kualitatif. Aagar limbah ini tidak mencemari lingkungan, maka diperlukan teknologi tinggi untuk memprosesnya. Perubahan gaya hidup serta penyesuaian akan perkembangan jaman menyebabkan penggunaan kertas terus meningkat, baik kertas untuk kebeutuhan tulis/cetak maupun kebutuhan kertas untuk sanitasi, makanan/minuman dan penunjang gaya hidup lainnya. Peningkatan kebutuhan kertas tentunya diiringi dengan peningkatan kebutuhanakan bahan baku dan bahan tambahan lainnya. Konsekuensinya adalah terjadi peningkatan limbah dari proses produksi kertas dan peningkatan jumlah kertas bekas.

Untuk memenuhi kebutuhan kertas nasonal yang sekitar 5,6 juta ton/tahun diperlukan bahan baku kayu dalam jumlah besar yang mahal dan tidak dapat tercukupi dari Hutan Tanaman Industri (HTI) Indonesia. Ironisnya kita lihat disekeliling kita betapa banyaknya kertas yang ada di sekitar kita : dokumen, Koran, majalah, brosur/leaflet/catalog produk, surat-surat bank, kertas ulangan, produk-produk sekali pakai (tissue) dan lain-lain. Padahal menggunakan kertas bekas sebagai bahan baku kertas baru dapat menghemat jumlah pohon yang di tebang, bahan kimia dan air.

Jika kita tidak mulai meperbaiki pola konsumsi kertas kita sejak saat ini, maka akan terjadi kebiasaan dan ketergantungan untuk selalu menggunkan kertas dalam jumlah besar. Hal ini tentunya akan memberikan tekanan secara terus menerus kepada bumi kita dan memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi lingkungan.

Lets Reduce, Reuse, and Recycle paper guys.
salam #EcoStye

My First Tumbler (maybe)

0 komentar



Niat pengen bawa tumbler buat tempat minuman biar kalau beli kopi dari kampus gak pakai gelas kertas saya sampaikan ke emak di kampung. Minta kirimin tumbler yang ada di rumah. Soalnya di rumah ada beberapa..sayang uang kalau mau beli lagi.

Dan tibalah hari yang ditunggu-tunggu. Sebuah paket datang. Dan isinya adalah sebuah gelas tumbler, atau gelas termos, atau apa sajalah, yang jelas dalamnya kaca bisa buat ngawetin panas. Tapi kali ini benar-benar gelas kopi. kurang pas kalau buat multi purpose, diisi air putih atau jus. hehe

And its really old style. Bagaimana gak old style, gelas tumbler ini sudah ada sejak jaman mudanya kakek.
Haha..but I really like it..Semangat buat bawa tumbler kemana-mana memang mungkin harus dimulai dengan membeli sendiri. Dan kirimin tumbler yang satu ini I really apreciate because its have a meaninng. Dan paling tidak ini bakal support hoby ngopi saya..hehe

My Recycle Logo

Kamis, 10 Mei 2012 0 komentar

Iseng-iseng bikin recycle logo. Bikinnya asal tuh..hehe,,Nanti recycle logo ini bakal saya pasang atau gambar di setiap kertas, buku, lembaran, palstik, atau apapun yang memungkinkan untuk di recycle. Atau untuk tanda reduce, reuse, recycle.

Let Go RRR



Starting #Ecostyle in Life

Rabu, 09 Mei 2012 0 komentar

Blog ini saya dedikasikan untuk kehidupan dan passion saya terhadap eco lifestyle
Hal pertama yang akan saya lakukan untuk memulai #Ecostyle adalah:

1. mengurangi penggunaan kertas dan plastik dalam kamar pribadi saya
2. Mendaur ulang kertas dan plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna atau nilai seni
3. Menjadi role model: Tumbler Style

pic taken from: epay.ysu.edu

Lets Go Eco, Go Green

0 komentar

Lets we save our earth, make our earth better place. 
Mari kita hidup kita lebih baik dengan:
 ECO LIFESTYLE.
bring spirit: reduce, reuse, recycle pada kertas dan plastik.
Buat lingkungan lebih hijau dengan tanaman

regard:
#EcoStyler

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Go GREEN